Skip to main content

ADMINISTRASI TATA USAHA SEKOLAH


ADMINISTRASI TATA USAHA SEKOLAH

Assalamua'alaikum Wr. Wb.
Hai sobat semua, apa kabar?? admin doakan semoga sehat selalu.
Pada kesempatan kali ini, admin akan berbagi tentang Administrasi Tata Usaha Sekolah Semua Jenjang yah. Dari PAUD hingga SMA.
Seperti yang kita ketahui, Administrasi itu merupakan sebuah ilmu terapan, kenapa saya bilang ilmu terapan, karena jika tidak diterapkan, maka dalam proses untuk mempelajari ilmu administrasi secara teori akan menyebabkan kebosanan tersendiri. seperti contoh; kita mempelajari teori tata persuratan pada sebuah perkuliahan. Maka yang kita temui berupa teori-teori bagaimana surat itu masuk dan keluar dari suatu lembaga pendidikan, baik PAUD, SD, SMP, dan SMA bahkan dari Kampus.
Jika, pembelajaran tersebut tidak diikuti dengan praktek, maka kesan yang timbul itu membosankan. ujung-ujungnya disuruh bikin makalah dan diskusi di depan kelas, jadi kurang efektif dan tentunya tidak efisien. Karena pada kenyataan di lapangan, ilmu administrasi identik dengan penerapan yang sesuai dengan kaidah bagaimana mengolah surat yang masuk dan surat yang keluar, bagaimana pengelolaannya, dan perawatannya.
Dalam dunia pendidikan di sekolah, Administrasi Tata Usaha Sekolah memiliki fungsi manajerial yang tidak kalah penting dari proses pembelajaran di kelas.
Dasar hukum tugas dari Tata Usaha Sekolah ada di dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 260 dan 261 Tahun 1996 Tugas Pokok Kepala Tata Usaha.
Tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:
a) Menyusun program kerja tata usaha sekolah
b) Pengelolaan keuangan sekolah
c) Pengurusan adminstrasi ketenagaan dan siswa
d) Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah
e) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
f) Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah
g) Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K
h) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan, pengurusan ketatausahaan secara berkala.

Administrasi Tata Usaha Sekolah memiliki peran strategis dalam dunia sekolah, karena dengan adanya Administrasi Tata Usaha Sekolah akan menjadikan suatu lembaga pendidikan memiliki keluasan gerak dalam mengelola berkas sekolah, akan mempermudah suatu lembaga pendidikan untuk melengkapi segala kebutuhan yang sifatnya segera dan mendesak.

Administrasi Tata Usaha Sekolah selama ini dipandang sebelah mata oleh kebanyakan pihak dalam dunia pendidikan. Dikatakan pula, administrasi Tata Usaha Sekolah bukanlah suatu pekerjaan yang harus dikelola oleh tenaga ahli, dipandang tidak begitu penting. Ini mengakibatkan ketimpangan yang fatal. Tidak sedikit, dokumen penting sekolah tidak terurus dengan baik, karena tidak adanya tenaga ahli yang benar-benar mampu untuk mengelola administrasi tata usaha sekolah.

Dalam praktenya, administrasi tata usaha sekolah suatu pekerjaan yang menuntut ketelitian, dan kesabaran. Karena terlalu banyak yang harus diselesaikan dan dibenahi dalam suatu lembaga sekolah, mulai dari sejak sekolah diajukan pendirianya, hingga dokumen harian yang tidak ada habisnya.
Menurut The Lian Gie (2000), tenaga tata usaha memiliki tiga peranan pokok yaitu: 1) melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi; 2) menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi itu untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat, dan 3) membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan.

Pada zaman sekarang ini yang selalu mengedapankan data akurat, maka sudah seharusnya administrasi tata usaha sekolah harus mendapat prioritas. Ini sesuai dengan Pertimbangan Permendikbud No. 6 Tahun 2019 tetang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
1. bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai unit organisasi yang memberikan pelayanan pendidikan dimasyarakat membutuhkan susunan organisasi dan tata kerja yang efektif dan efisien

2. bahwa untuk kelancaran dan ketertiban dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah, perlu pedoman organisasi dan tata kerja satuan pendidikan;

3. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Adminitrasi Tata Usaha Sekolah merupakan pekerjaan yang harus di tanganii oleh tenaga professional yang sesuai dengan bidangnya.

Comments

Popular posts from this blog

KONSEP DASAR EVALUASI PROGRAM SUPERVISI PENDIDIKAN

Supervisi pendidikan (supervisi akademik) adalah bantuan atau pelayanan kepada guru-guru agar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lebih baik dan berkualitas. Fungsi dasar supervisi meningkatkan atau memperbaiki situasi belajar bagi murid, demikian pendapat tokoh dibidang supervisi pendidikan Kimbal Wiles, (1967) sementara itu H.P Adams dan Frank G. Dicky dalam bukunya yang berjudul”Basic principles of Supervision”menjelaskan secara eksplisit bahwa”Supervisi merupakan program berencana untuk memperbaiki pengajaran”. Jelaslah sekarang bahwa supervisi merupakan aktivitas yang terprogram, berencana, dan berlangsung kontinyu.  Oleh  sebab  itu  akvitas  supervisi  pendidikan  harus dievaluasi, sebab supervisi pendidikan beraktivitas secara terprogram, evaluasi program supervisi pendidikan tersebut harus dilaksanakan secara kontinyu terprogram dan mengunakan prinsip komperhensip, obyektif, operatif dan kontinyu. A.      Pengertian Evaluasi Program Supervisi Pen

Tata Persuratan dan kearsipan

Kearsipan berperan penting dalam administrasi yang mempunyai kegunaan yaitu sebagai pusat dan ingatan dan sumber informasi dalam rangka melakukan kegiatan perencanaan, penganalisaan, perumusan kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan, penilaian, pengendalian dan pertanggung jawaban dengan setepat-tepatnya. Selain itu, kearsipan meliputi kegiatan penerimaan, pencatatan, pengiriman, penyimpanan, pemusnahan, serta pemeliharaan naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh suatu perusahaan atau organisasi. Meskipun kearsipan berperan penting dalam administrasi, ironisnya pada zaman modern ini masih banyak kantor-kantor pemerintahan maupun swasta yang belum melakukan penataan dengan baik. Masih banyak dijumpai arsip-arsip yang hanya ditumpuk di dalam gudang, sehingga cepat rusak, dan sulit ditemukan kembali apabila diperlukan lagi. Oleh karena itu, agar tidak terjadi hal-hal demikian maka perlu adanya petugas-petugas arsip yang menjaga atau bekerja di bidang keta

Skripsi Hubungan Pemanfaatan Pendekatan Pengelolaan Kelas dengan Proses Belajar Mengajar

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Bab I pasal 1 telah dinyatakan bahwa: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, kepandaian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.” (UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003). Berangkat dari pernyataan Undang-Undang Sisdiknas tersebut di atas, maka guru sebagai pengelola dalam kelas dituntut agar mampu menciptakan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Ini sesuai dengan pendapat ahli yang mengatakan bahwa “pengelolaan kelas   merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran” (Mulyasa dal